Jumat, 28 Desember 2012

Untuk Allah

Ya Allah,
apa sebenarnya yang sedang Engkau rencanakan untuk kami?
Harapan kemarin,hari ini berubah menjadi harapan semu..
Rasanya baru kemarin aku merasa doaku telah Engkau jawab, karena aku tidak merasakan tanda-tanda mendapatkan menstruasi.
Tapi,
Hari ini tamu bulananku datang kembali.
Yang kusambut dengan tangis pedih dan terluka.

Pedih karena aku tidak jadi bertemu anakku
Terluka karena Engkau memberikan harapan semu untukku..

Ya Allah,
dibatas rasa sabar dan ikhlas..
Aku kelelahan Ya Allah..

Aku lelah dengan semua ini..
Aku tidak berniat untuk melakukan program lagi..
Ini sangat sangat menyiksaku..

Segala usaha sudah aku lakukan Ya Allah..

Kenapa aku Ya Allah?
Apa salahku?

Rabu, 12 Desember 2012

Malam yang mengharukan

Semalam, akhirnya aku menangis lagi..
Bagaimana tidak?
Suamiku menciumi perutku dan tidur di samping perutku..
Berdoa dan berharap..ada si kecil disana yang tengah tumbuh untuk kami..

Ya Allah kami sudah berikhiar..
Kami menunggu jawaban atas segala doa..
Kami menanti keridho'an Mu untuk mengabulkan doa-doa kami..

Untuk suamiku,
Berat rasanya melihat keinginan kita yang membuncah sedemikian rupa..
Aku takut mengecewakanmu lagi Mas..
Tapi semua yang mengatur Allah..
Kun Fa Yakun Mas..

Mari kita bersabar dan tetap saling menopang..
Agar kita tak terjatuh lagi..

Senin, 10 Desember 2012

KUASA ALLAH

Disaat aku sedang lelah dan tidak bersemangat,Allah menunjukkan kuasa Nya..
Kemarin saat kontrol..sel telurku dinyatakan bagus dan diameternya 20,4 mm..
Bayangkan,dari 9 mm sekarang bisa berkembang menjadi 20,4 mm..
Allah sedang membukakan jalan kemudahan untuk kami..

Hasil tes suami juga bagus..bahkan dokter sampai bilang hasilnya bagus banget..jarang ada yang kualitasnya sebagus suamiku..

Saat ini tinggal berdoa dan berusaha..
Ya Allah kalau ini caramu untuk membuatku bersemangat lagi..aku akan kembali berdiri dan melanjutkan perjuangan inu lagi..
Terima kasih Ya Allah, Engkau telah membantu kami.. :')

Minggu, 09 Desember 2012

PASRAH

Besok adalah jadwal untuk cek telur (again)..
Entah kenapa kali ini aku sangat pasrah,
aku sudah tidak segencar kemarin-kemarin untuk meminum susu kedelai,dsb..

Ya Allah,maafkan aku yang sedang tidak bersemangat ini..
Aku pasrah dengan takdirmu besok..
Kalau bulan ini masih belum ada hasil..
Aku ingin istirahat..
Aku lelah Ya Allah..

Kadang iri dengan teman-teman yang sudah berhasil hamil,tapi..rejeki itu sudah ada yang mengatur..
Semoga Allah memberikannya disaat yang tepat..
Amin..

Kamis, 06 Desember 2012

BERTAHAN

Aku mulai merasa jenuh dengan segala treatment yang kulakukan selama ini..
Aku mulai mual untuk minum segelas susu kedelai dan dua butir putih telur ayam kampung..
Ya Allah berilah aku kekuatan..

Saat Nenek bercerita bahwa tetangga yang menikah di bulan yang sama tengah hamil 4 bulan, hatiku berdesir dan mengucap "Astaghfirullah..kuatkan hatiku Ya Allah"
Aku takut untuk suudzon dengan Allah, aku takut terjatuh dan tidak mau bangkit untuk melanjutkan usahaku untuk bisa memperoleh keturunan.

Saat Ibu mertua menjawab pertanyaan temannya dengan kata-kata "Belum,aku belum punya cucu" hatiku sedikit tersayat.

Aku berusaha tetap tegar dan kuat..

Kemarin, tepat 7 bulan usia pernikahan kami.Berdasarkan buku yang pernah aku baca, wanita yang tidak punya masalah kesuburan akan hamil saat 1-6 bulan usia pernikahan.Tetapi jika lebih dari 6 bulan belum hamil,berarti mereka punya masalah kesuburan.

Bulan ini aku masih menjalani program hamil itu, tapi bulan depan aku ingin istirahat dulu..aku lelah dengan segala treatment nya..aku lelah minum obat..
Ya Allah, aku tau ini ujian dari Mu agar kami kuat..
Maka,kuatkanlah aku..

Senin, 03 Desember 2012

.......#&%@.........

Gagal..

Itu yang aku alami saat ini dan entah untuk keberapa kalinya..Harapanku terlalu besar, karena aku pikir aku sudah melakukan semua yang diperintahkan dokter dan ada sel telurku yang mau berkembang..
Tapi Allah punya rencana, aku mendapatkan menstruasi kembali..

Berusaha tabah, tetap tidak bisa.Aku menelepon suami dan menangis sejadi-jadinya. Seolah tadinya di rahimku ini sudah ada janin saja..
Suamiku terus mengingatkan bahwa ini ujian dari Allah, kita harus bersabar.

Aku lunglai..tapi ketika aku menemukan buku berjudul "Ya Allah, beri aku satu saja" aku menjadi punya semangat lagi..Aku mau makan putih telur dan mengunjungi dokter langganan kami lagi.

Aku menatap foto box bayi di komputerku..Seandainya kamu ada Nak..Ibu akan sangat bahagia dan akan melakukan apa saja untukmu Nak..
Aku berandai-andai bahwa di dalam box itu ada anakku.

Kebetulan saat aku harus kontrol,suami sedang diluar kota. Bertambahlah pedihku karena aku merasa sangat kesepian..Aku sangat membenci senja, karena tidak ada suami disisiku yang membuatku sangat kesepian..Seandainya sudah ada anak, aku pasti lebih bahagia..

Aku menenangkan pikirku..Mungkin Allah masih merindukan doa-doaku sehingga sampai saat ini Allah belum mempercayakan seorang anak kepadaku..

Tapi,rasa bersalah masih menghantuiku..
Maafkan aku suamiku..
Aku belum bisa mengandung buah hati kita..

Minggu, 25 November 2012

Lancar, tinggal menunggu hasil...

Tanggal 14 November aku berangkat ke dokter kandungan dengan semangat. Membawa hasil USG sel telur bulan lalu dan siap untuk diperiksa kembali.
Sebelum periksa sel telur ini, aku mengkonsumsi putih telur ayam kampung, susus kedelai, sate kelinci, dan jus tomat..Pokoknya makanan-makanan yang katanya bisa memperbesar sel telur.

Awalnya aku sempat ditolak oleh perawat, karena mendadak dokter harus melakukan tindakan sore nanti.
Aku panik dan menangis,tapi akhirnya dokter memberikan kesempatan untuk cek telur.
Bulan lalu sel telurku 9mm dan bulan ini Subhanallah sudah 17 mm...
Dokter bilang "Nah..ini Bu, ada yang besar satu..pas 17 mm"
Aku sangat senang, karena selama program baru kali ini sel telurku bisa membesar dan siap dibuahi..

Aku diberi obat penguat kandungan, asam folat, dan penurun glukosa.

Setelah cek telur, aku dan suami berangkat ke Surabaya untuk liburan bersama keluarga..
aku berusaha santai dan menganggap liburan ini sebagai honeymoon..
Apalagi tempat terakhir adalah pantai, dan membuat pikiranku sangat relaks..

Aku berusaha Positive Thinking dan terus berdoa semoga dengan sel telur yang membesar, dan pikiran yang tenang..Allah mengabulkan doaku..
Minggu depan kalau aku tidak mendapatkan menstruasi, semoga ada kabar bahagia untuk semuanya..

Anak-anakku..sebentar lagi kita bertemu.. (^.^)

Senin, 05 November 2012

Terjawab sudah...

Ya..terjawab sudah flek tersebut dikarenakan oleh akan datangnya menstruasiku..

Malam,saat menonton konser PSM UNDIP aku mendapatkan tamu tak diundang itu..
Rasanya tetap sama, "sedih".
Aku mencoba menutupi dari suamiku..Tapi dia sudah tahu bahwa aku sedih dengan kedatangan menstruasi kali ini. Artinya, program yang kemarin gagal (lagi)

Entah sudah berapa banyak obat yang masuk di tubuhku,
Hingga aku mengalami pusing, mual, dan berat badan yang naik drastis..
Membuat aku tidak PD dengan penampilanku..
Tapi, mau bagaimana lagi..
Kalau programnya dihentikan, maka harus mengulang terapi lagi dari awal..

Kemarin dokter bilang, bahwa pengobatanku paling tidak memakan waktu enam bulan sendiri..Baru kemungkinan bisa hamil. Tapi bukankah anak itu pemberian Tuhan..Jadi pasti akan diberikan sesuai waktu yang tepat menurut Nya..

Dalam kesedihan, aku mencoba menyembuhkan luka di hatiku seendiri.
Aku juga tidak pernah bisa memilih, untuk hidup normal tanpa adanya  PCOS ini..
Penantian ini akankah segera berakhir?

Aku sudah tidak semenggebu-gebu kemarin..
Aku kelelahan..
Aku kepayahan..

Kamis, 01 November 2012

Flek Coklat bikin penasaran...

Ceritanya kemarin aku mengalami flek berwarna coklat padahal jadwal mens yang seharusnya masih sekitar satu minggu lagi..
Aku langsung memberi tahu suami bahwa aku flek. Karena sebelumnya aku pernah mengalami hal ini, sampai keluar sedikit darah dan dokter bilang "silent abortion"

Banyak kemungkinan yang terjadi :
1. Tanda-tanda mau mens
2. Gangguan hormon
3. Embrio placement

Karena kami berdua sudah sering menghadapi Test Pack yang negatif, untuk flek kali ini aku tidak mau melakukan TP duluan. Karena aku menyadari, bahwa aku tidak memiliki siklus yang normal seperti perempuan kebanyakan.
Bahkan aku baru saja didiagnosis PCOS, sehingga harapan bahwa flek coklat kemarin adalah embrio placement aku letakkan ke barisan paling bawah.

Sambil menunggu waktunya kontrol dengan obgyn, aku tetap menjaga perilaku dan menjaga makan. Aku ga lagi ngebut kalau naik motor. Aku ga akan maem sembarangan. Bagaimanapun juga, masih banyak kemungkinan yang terjadi.
Kalau ini memang sudah rejeki kami, "Selamat datang di keluarga Purwiyandi anakku.. "

Tapi kalau ini belum rejekiku, ambil sisi positifnya, berarti 11 hari lagi aku bisa ikut liburan panjang bersama keluarga..sekalian honeymoon saja..

Ya Allah Ya Rabbi..aku tunggu kabar baik dari Mu..




Senin, 22 Oktober 2012

HASIL USG

Akhirnya hari itu terlewati juga..
Hari dimana aku sangat ketakutan karena akan melakukan USG Transvagina.
Dengan ditemani suami, aku di USG dan melihat langsung bagaimana kondisi sel telurku dan posisi rahimku.
Kata dokter, tidak ada masalah dengan rahimku, posisinya bagus, ketebalan bagus, tidak ada kista, tidak ada mium, semua bagus..

Tapi..
masalahnya ada pada sel telur.
Sel telurku kecil-kecil dan belum mau membesar..
Aku divonis PCOS (Polycystic Ovarium Syndrome)

Aku sudah siap mental, karena memang sebelumnya dokter sudah mencurigai bahwa aku PCOS.
Dengan optimis, aku mulai terapi.
Aku mulai diet lagi dan berharap kali ini aku diberi kesempatan Allah untuk menerima titipan Nya.

Kata dokter, ada satu atau dua telurku yang bagus, sehingga dokter akan mencoba cara alami dulu sebelum memberikan obat "sakti"nya.,

Aku berusaha relaks dan optimis.
Meski selama program hamil berat badan selalu meningkat.
Kali ini, aku tidak mau kalah dengan PCOS..
Aku harus menang, dan bisa menjemput anak-anakku..

Ya Allah, kabulkan permintaanku..
Amiin..

Selasa, 16 Oktober 2012

Menjadi Ibu Rumah Tangga yang baik..

Selama ini memang aku sudah terbiasa mencuci baju sendiri, dan menyiapkan keperluan suami sendiri. Tapi sejak pembantu keluar, aku harus menghandle semuanya.

Rutinitasku kali ini setiap bangun tidur :
Menyiapkan sarapan
Menyiapkan bekal untuk suami dan untukku sendiri (agar lebih irit)
Mencuci baju, menjemurnya
Mencuci piring
Membersihkan kamar
Sisanya, nanti setelah pulang kerja.


Rasanya memang sangat melelahkan dan membosankan. Tapi, inilah pekerjaan Ibu Rumah Tangga yang sesungguhnya. Menciptakan suasana rumah yang bersih dan indah. Melayani suami dengan baik, dan tetap tampil bersih dan wangi agar setiap pulang kerja, suami tetap tersenyum dan mau memelukku.

Semalam ini suamiku berkata.
"kasihan istriku,pasti capek.."
Dia juga kasihan melihat tanganku mengelupas karena detergen.
Pagi ini dia memberikan pujian, katanya aku istri yang rajin.

Senang, meski badan kecapekan tapi aku bisa menunjukkan bahwa aku bisa menjadi ibu rumah tangga yang baik. Menjadi koki, menjadi suster, menjadi pengatur keuangan, menjadi teman berbagi, dan menjadi istri yang menarik.



Malam ini, aku akan beri kejutan untuknya (^.^)d





Kamis, 11 Oktober 2012

Suamiku

Kami berpacaran selama 7 Tahun, dan tepat usia 7 tahun itulah kami melangsungkan Ijab Qobul.
Sekarang, usia pernikahan kami 5 bulan 6 hari.
Karena saking lamanya berpacaran, saat menikah kadang aku masih lupa kalau sekarang ini statusku adalah sebagai Istrinya. Yang harus mendampingi, melayani, dan menjadi "rumah" yang nyaman untuknya.

Sebelum menikah, aku memang jarang sekali melakukan pekerjaan rumah tangga. Tapi setelah menikah. Suamiku ternyata orang yang manja. Jika baju yang dicuci tidak wangi (karena dicuci pembantu) dia akan sangat kecewa dan meletakkannya begitu saja, alhasil akulah yang mencuci baju-bajunya. Membuatkan sarapan untuknya, memasak untuk membuktikan bahwa aku ini seorang Istri yang sedang berusaha menjadi Istri idaman suamiku.

Suamiku setiap hari bekerja hampir 12 jam, pulang sudah petang dan hanya beberapa jam saja waktu bersamaku. Tapi selama ini, kami selalu BBM dan tlp.
Kadang aku kasihan melihatnya pulang kelelahan, tidur tidak nyenyak, dan bahkan "rewel"

Dia satu-satunya orang yang aku punya. Setelah Mama dan Papa meninggal, suamiku ini tempat segalanya buatku. Tempatku mengadu, menangis, tertawa, bermanja..semuanyaaa..

Aku sangat bingung kalau dia sakit. Aku sedih karena merasa gagal merawatnya. Kenapa dia bisa sakit?bekal saja aku yang siapkan..

Setiap tidur, aku diam-diam mengamati wajahnya cukup lama. Dan bersyukur Allah telah mengirimnya untukku.
Meskipun suamiku galak, rewel, pelupa, dsb
Tapi dia tetap suami yang aku sayang..

Aku menjalani kehidupanku ini dengan ikhlas. Komitment kami, tidak akan meninggalkan satu sama lain kecuali memang ajal yang menjemput.

Suamiku sayang..
Maaf  kalau aku belum bisa sempurna.
Aku masih belum bisa bangun sepagi itu,
Aku belum bisa memasak macam-macam menu,
Belum bisa melahirkan anak-anakmu..

Suamiku,
meski aku galak, pemalas, dan rewel..
Aku tetap Istri yang setia..
Tetap perempuan yang selalu memuja perhatianmu.

Jangan pernah tinggalkan aku ya..
Karena kamu adalah jantungku..

Suamiku,
I Love you untill the end..



Regards,
Istrimu

Hari ini awal yang baru...


Jumat, 12 Oktober 2012


Hari ini aku sangat bersemangat, sampai suamiku tanya "ada apa hari ini, sepertinya sangat bahagia?"
Entah mengapa hari ini aku merasa harus memulai lembaran baru. Aku menelepon Rumah Sakit dan mendaftar untuk USG Transvagina, aku menghapus semua email tentang kehamilan,aku mengedit profil di infobunda.com menjadi Belum Hamil sehingga aku tidak akan mendapatkan email-email itu lagi.

Aku mengeset ulang pikiranku tentang kehamilan.
Ikhlas, dan tetap berusaha.
Apapun hasilnya tgl 19 nanti, aku harus optimis bisa segera mempunya bayi-bayi lucu yang akan menemani gelak tawa dan derai air mata kami berdua.

Suami juga sudah ikhlas, mau diberi laki-laki,perempuan, atau bahkan bayi kembar. Insya Allah kami siap merawatnya.

Menjadi seorang Ibu, "mahal" harganya untukku..
Aku berkorban untuk memilikimu anak-anakku..

Ibu dan Ayah sedang berjuang untuk menjemputmu..
Please, bantu kami untuk segera menemukanmu..

"Mintalah KepadaKu, Niscahya akan Aku kabulkan" (Al Mu'min : 60)

Dengan semangat baru, dan lembaran kertas kehidupan yang baru..semoga Allah meridhoi jalan kami,
Amin

Selasa, 09 Oktober 2012

Menuju Program itu..



Setelah menyembuhkan rasa pedih karena menyadari bahwa teman-teman yang menikah di bulan yang sama sudah mengalami kehamilan sedangkan aku belum, akhirnya aku dan suami memutuskan untuk mengunjungi dokter langganan kami.
Setelah aku berhasil menstruasi, dokter menyarankan untuk diet karbohidrat, olah raga, dan akan diterapi dengan obat.
Program itu akan dilakukan setelah dokter melakukan USG Transvagina minggu depan.

Rasanya takut, cemas, penasaran, bercampur menjadi satu.
Aku takut mengetahui bahwa ada masalah dengan sel telurku.


Tapi keinginanku untuk segera menjemput buah hati, meluruhkan itu semua.
Mulai hari ini aku akan berhenti minum es teh manis, minuman favorit yang biasa aku minum setiap hari.
Mulai hari ini aku akan mengurangi makan nasi, dan karbohidrat lainnya..

Aku harus bisa, dan pasti bisa.
Tapi aku masih berharap, tidak ada masalah dengan sel telurku sehingga aku masih bisa hamil dengan cara "biasa" bukan  dengan cara-cara lain yang aku pikir sangat menakutkan buatku.

9 hari menuju USG Transvagina, keringat bercucuran, pikiran berkecamuk,
tapi aku harus positive thingking dan berdoa..semoga semua baik-baik saja..

Amiin Ya Rabbal Alammin..

Selasa, 11 September 2012

G A G A L

Ceritaku kali ini masih berlanjut seperti cerita selanjutnya "I want to be a mom"


Perutku sering sakit, dan aku terlambat mens 10 hari dari hari seharusnya. Dengan perasaan berkecamuk, aku dan suami ke dokter kandungan.
Dokter langsung memeriksa dengan USG, dan..yap..rahimku masih kosong..tak ada embrio disana..

Senyumku langsung pudar, harapan beberapa jam yang lalu menjadi sebuah harapan semu.
Dokter menyarankanku untuk mengulangi program dari awal dan ditambah dengan cek sel telur.

Aku hanya termenung..gagal lagi?
Aku menangis di lorong rumah sakit..Apa salahku?why can't i just have one?

Kami bertengkar, bukan salah suamiku..salahku. Aku beum bisa menerima kenyataan. Telat menstruasi bukan berarti impian terwujud. Aku merasa kerdil dan tak ada daya.
Kenapa aku harus punya siklus menstruasi yang kacau dan kata dokter,sel telurku kecil kecil sehingga sulit dibuahi.



"Meskipun kamu belum hamil, kamu tetap perempuan yang aku cinta Dek.."
kata suamiku..
Aku semakin menderita dengan perkataannya.. "I Love you somuch, thats why I want to give you a baby.." kataku dalam hati.

Apalagi,aku tau mertua juga sudah menantikan hadirnya cucu. Ini cucu pertama buat mereka.
Aku melamun disudut kamar..menangis tertahan..

Kenapa Allah belum memberikan seorang anak kepadaku?
God..Yes I want it..please..

Sampai hari ini, aku sudah terlambat mens satu bulan lebih. Tapi hasil tetap negatif. Aku memutuskan untuk mengulang program hamil itu lagi.

I want to be Mom...soon..

Rabu, 08 Agustus 2012

I Want to be a Mom

Setelah melewati fase acara pernikahan dan adaptasi dengan keluarga yang baru..Saat ini aku sedang menantikan sebuah keputusan,bahwa aku hamil atau belum..

Berawal dari keinginanku yang ingin menormalkan siklus haid (karena selama ini sering telat mens) bersama suami kami malah ikut program hamil. Datanglah aku ke RS Hermina.
Sejak periksa pertama tersebut, siklus haid memang menjadi lancar. Namun ada yang aneh pada bulan Juli kemarin karena setelah menstruasi, baru sekitar 10 hari kemudian muncul flek. Aku pikir karena mens..Ternyata setelah di USG ada titik yang samar..Dokter belum berani memastikan, tapi beliau hanya bilang ada dua kemungkinan.
Kemungkinan pertama, aku silent abortion..
Kemungkinan kedua, jika mensku terlambat..kemungkinan aku hamil..

Sampai hari ini aku belum mens, tapi dua hari yang lalu aku test pakai Test Pack masih negatif..

Mau kontrol ke dokter malah dokternya cuti..
Sekarang aku hanya bisa pasrah dan berdoa..I Want to be a Mom...soon..


Bismillah..

Kamis, 21 Juni 2012

My Wedding Day

1 Bulan 16 Hari setelah pernikahan baru bisa dan sempat membuka blog ini..

Perjuangan panjang cinta kami akhirnya berujung pada Pernikahan indah tanggal 6 Mei 2012 lalu..

Suka duka mempersiapkan pesta pernikahan telah kami tempuh.
Aku memilih cuti pada H-2 untuk mempersiapkan semuanya.
Dekorasi sudah mulai menghiasi rumah. Aroma khas kamar pengantin juga sudah mulai tercium. Hatiku bergetar saat tenda sudah dipasang..Benarkah semua ini?

Aku masih sibuk wara wiri..bahkan aku masih pergi naik motor untuk mengambil kipas angin yang aku reparasi. " Aku ini calon pengantin, kok masih angkat-angkat begini??" batinku

Ahh tapi sudahlah..semua harus dinikmati.

Sanak keluarga dan teman Mama mulai berdatangan.
Periaspun sudah datang untuk mempersiapkanku menuju acara pertama yaitu lamaran dan midodareni.

Everything is ok hingga saat rombongan jamaah pengajian meninggalkan rumahku dan berkumandang adzan magrib tiba-tiba hujan turun dengan derasnya dan melumpuhkan rumah beserta kamar pengantinku..

Panik, sedih, kecewa..

"Jangan menangis..ini musibah" kata periasku

Hujan tidak bisa ditolak, semoga ini rizky buat yang menikah..Kata banyak orang kepadaku.

Walau hati perih, aku tetap tersenyum.
Ini akan menjadi bagian dari sejarah hidupku..

Di tengah suasana kacau dan banjir..Bagas tetap datang melamarku..
Subhanallah..

Semoga Allah melancarkan segalanya..

Aku tidak lagi bersedih karena keesokan harinya cuaca sangat cerah dan kami bisa melangsungkan Ijab Qobul dengan lancar dan mengharukan.

Saat lantunan ayat suci Al Qur'an dikumandangkan..aku tidak bisa menahan tangisku..
"Mama..Papa..Hari ini aku menikah tanpa ada kalian disisiku.."

Usai acara Ijab Qobul yang mengharukan, kami bisa tersenyum untuk melanjutkan prosesi selanjutnya yaitu Panggih..
Pada bagian acara sungkem, air mata tak bisa dibendung lagi. Kami meminta maaf, kami berterima kasih, dan kami memohon restu kepada kedua orang tua untuk mengarungi bahtera rumah tangga ini.

Setelah itu kami bertukar cincin dan menuju gedung resepsi yang telah disulap menjadi serba biru sesuai mimpi kita.
Semua begitu indah dan sempurna..

Terima kasih Ya Allah atas segala nikmat Mu ini..

Semoga kami dapat menjalani lembaran baru ini dengan baik..













Amin Ya Rabbal Alamiin...


Jumat, 02 Maret 2012

Pre Wedding Ku

Seperti kebanyakan para calon pengantin. Bulan Februari lalu aku juga sudah melakukan foto pre wedding..

Awalnya canggung saat mau foto, tapi lama kelamaan enjoy banget..
Kami melakukan pemotretan di tiga tempat dengan tema yang berbeda..
Pertama tentang pdkt dan segala hal tentang pacaran seperti marahan..heee
Kedua tentang hidup yang sebenarnya, seperti belanja di pasar, kehujanan bareng, dsb
Ketiga tentang tujuan hidup..pose mulai serius, resmi, dan romantis.. :p


Wow..bulan Maret sudah datang..artinya tinggal 64 hari menuju hari pernikahan..
Rasanya ga karuan.. (>.<)
Antara excited, takut, tapi juga penasaran..

Segala persiapan kian memanas. Kain seragam untuk keluarga sudah dibeli, fitting kebaya sudah, dan yang barusan kulakukan adalah foto pre wedding..


Mungkin itu  dulu ceritaku di awal Maret ini..
Karena aku sedang sibuk menyiapkan rapat panitia dan mau wawancara pra nikah di KUA..heee..
Selamat menikmati foto-foto pre wedding Heny dan Bagas yap.. ^^



See you..

Selasa, 07 Februari 2012

SURAT BALASAN UNTUK SI MEONG

Semarang, 8 Februari 2012


Dear Meong,
Senang sekali bisa berkenalan denganmu..
Apa yang aku tulis, adalah apa yang aku rasakan. Tidak dilebih-lebihkan, tidak dibuat-buat..
Mungkin karena aku menulisnya dengan hati, maka bisa sampai ke hati yang membaca. Salah satunya seperti meong :)

Perjalanan hidupku adalah catatan harian yang tak akan pernah sama setiap detiknya. Kadang suka, duka, sakit, nestapa, senang, tertawa..nah..itulah kenapa hidup itu dikatakan penuh warna. Tinggal bagaimana kita menguraikan warna-warna itu agar menjadi sebuah goresan yang bermakna dan berarti untuk orang lain.

Meong yang baik, aku sangat merindukan Papa dan Mamaku..Kalau Meong masih punya orang tua yang utuh, jangan pernah disia-siakan ya..Karena ga semua orang bisa merasakan hangatnya kasih sayang dan perhatian kedua orang tua mereka.

Sampai-sampai, setiap ada teman yang kehilangan orang tuanya. Aku seperti terlempar ke masa lalu, dan selalu berkata pada diriku sendiri "aku pernah melalui semua itu". Saat-saat tersulit ketika kaki mulai pincang karena kehilangan satu demi satu orang tuaku tercinta. Tak ada daya, tapi bukankah Tuhan tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan umatNya?. Oleh karena itu, aku berusaha bangkit.

Meong, senang sekali ada orang-orang seperti Meong yang mau membaca tulisanku. Karena dengan demikian, aku punya teman berbagi, meski hanya lewat sebuah surat.

Sekali lagi, terima kasih Meong untuk surat yang telah kamu tulis untukku.
Salam kenal dariku juga ya.. :)


Dengan penuh hangat,
-heny-

Rabu, 01 Februari 2012

UNTOLD STORY about Me and Papa

Semarang, 2 Februari 2012


Dear Papa di surga,
Semalam aku sangat bersedih. Dadaku membuncah hebat karena rindu dengan kehadiran Papa di sampingku.
Aku tahu Papa galak, tapi itu semua demi kebaikanku..

Papa yang mengajarkan hal-hal "cowok" yang tidak kudapat dari Mama. Sejak aku kecil Papa selalu mengajarkanku bahwa perempuan itu tidak harus pintar dandan saja, tapi juga harus bisa segalanya.
Waktu aku kecil Papa membelikanku mainan mobil-mobilan, kelereng, layang-layang dan  bahkan mengajakku ikut berperan dalam merakit mobil mainanku, memasang tali di layang-layangku sehingga aku menjadi sangat menghargai apa yang dinamakan proses.

Bahkan saat aku duduk di bangku SD, Mama heran kenapa aku bisa membongkar pasang kipas anginku, membersihkannya, dan mengembalikannya ke tempat semula. Mama juga bingung, saat aku bisa naik ke atas genteng dan turun dengan selamat meski saat musim hujan mulai ketahuan ada genteng yang bocor.. :p
Papa orang pertama yang mencoba masakan hasil eksperimenku. Rasanya aduhai memabukkan, tapi Papa tetap memakannya dan hanya berkata "teruslah belajar memasak".

Papa yang mengajarkan aku naik sepeda, dan mengijinkanku naik motor saat masih duduk di bangku SMP. Ketika aku pulang dengan kaca motor yang hancur, Papa hanya diam menatap motor dan luka di kakiku. Jantungku hampir copot karena takut dimarahi Papa dan ketakutan akan hukuman-hukuman yang mengerikan. Tapi Papa tidak marah. Sekali lagi, Papa tidak marah sama sekali. Papa hanya ingin aku belajar dari kesalahan dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan Papa kepadaku.
Dengan langkah gontai, aku membantu Papa memeriksa motor itu dan berbulan-bulan menjadi santapan hangat Mama.

Papa membebaskanku bereskpresi, tidak seperti Mama yang takut ini itu..dan masih memegang prinsip bahwa perempuan itu harus "anteng" (diam). Papa yang mendukung semua "kegilaan"ku.

Tapi tidak saat usiaku menginjak 17 tahun, Papa tidak menyukai Pria itu. Hubungan aku dengan Papa sempat renggang. Ada rasa marah, takut, namun juga rindu terhadap Papa. Dan, hanya waktu yang bisa menjawabnya. Pria itu memang bukan pilihan yang baik Papa.. Aku hanya membuang waktuku selama hampir satu tahun. Kuhempas kesedihanku seorang diri, malu sama Papa..

Saat raut mukaku setiap hari kusut dan tak bernyawa. Papa mendekatiku dan berkata " Ini harus dilalui, masih ada seseorang diluar sana yang akan menyayangimu dan membuat Papa rela melepaskanmu ". Seketika tangisku membuncah hebat. Aku malu, tapi juga sangat terharu. Papa masih peduli padaku padahal aku sempat membenci Papa.

Ingatkah Pa, saat aku mulai kuliah dan mencium tangan Papa. Papa selalu membetulkan tali bajuku yang tak beraturan, memijat kaki-kaki lelahku dan bertanya  apakah aku senang?
Hal-hal itu yang tidak akan pernah aku dapatkan dari siapapun juga Papa..

Hingga saat Mama meninggalkan kita..kita menangis bersama, menjadi satu team yang hebat untuk meredam segenap lara kita bersama. Tapi..kenapa hanya satu tahun kita menjadi team yang hebat Pa??Kenapa??
Setelah itu kenapa Papa meninggalkanku?

Apakah Papa merasa aku sudah kuat untuk hidup sendiri tanpa Papa? Seandainya Papa tahu perasaanku waktu itu hingga saat ini. Aku tak ada daya Papa..
Malam-malam tersulit pernah aku lalui saat air mata selalu turun dari mataku.

Tapi hanya satu yang membuatku masih mau melanjutkan hidupku. Aku ingin membuat Papa bangga..
Karena saat ini aku bukan siapa-siapa dan belum menjadi siapa-siapa. Aku hanya Heny, anak kecil Papa yang masih sangat nakal, rewel, dan manja.

Tiga bulan lagi, aku akan menikah dengan Pria pilihanku, yang semoga Papa berbesar hati dan ikhlas melepasku untuk hidup bersamanya..Sebelum Papa pergi, ingatkah Papa pernah berkata dia Pria yang akan menikah denganku? Semoga itu pertanda Papa telah memberikan restu Papa untuk kami..

Papa..
Aku sangat merindukan saat-saat kita bersama.
Saat tawa riuh dan isak tangis menjadi irama di kehidupan kita.
Semoga Papa bahagia disana dan suatu saat nanti kita akan reuni keluarga di Surga..


Datanglah di hari Pernikahanku Papa..
Itu akan menjadi kado terindah untukku seumur hidupku..
Datanglah dengan senyum mengembang yang aku rindukan..
Itu akan menjadi asupan semangat untukku seumur hidupku..



Dengan penuh kerinduan,
putrimu yang nakal,
-Heny-



Senin, 23 Januari 2012

Semarang Kotaku

Semarang, 24 januari 2012


Selamat Siang Kotaku,
Apa kabarmu hari ini?
Menggeliyat manja di tengah derasnya angin dan mendungnya suasana hari ini.
Lelahkah kamu memandangi hiruk pikuknya wargamu dengan segala aktifitas dan pesona masing-masing..

Ingatkah saat dulu aku mengenalmu, 
Kamu masih sunyi..dingin..dan lugu..

Sekarang kamu begitu ramai..
Ramai dengan deru mobil dan motor..
Ramai dengan teriakan para demonstran..
Ramai dengan jeritan anak jalanan.

dan hari ini kamu juga mulai mempesonaku..
Penampilanmu lebih rapi..
Gayamu juga berubah menjadi trendi..
Meski kamu sering 'basah' karena banjir
Tapi senyummu selalu untuk wargamu..

Wahai Semarang, kota kelahiranku..
Kota dimana menjadi saksi setiap kisah hidupku..

Jangan lelah menopang kami..
Jangan bosan mendengar kicauan kami..

Sungguh sebenarnya kamu itu luar biasa..
Hanya saja para petinggi memaksamu menjadi penghasil uang..

Teruslah tersenyum Kota Semarang..
Masih banyak cinta yang terpendam dari dia, aku, mereka untukmu dan untuk kita..

Love you somuch,
Penghuni kotamu,
-heny-

Jumat, 20 Januari 2012

Untuk calon Ibu Mertua

Semarang, 22 Januari 2012

Dear Ibu,
Saat pertama berjumpa dengan Ibu, hatiku bergemuruh tak karuan.
Bayangkan, baru saja saya jadian dengan putra kesayangan Ibu dan hari itu saya sudah harus bertemu dengan Ibu

Senyum manis Ibu muncul saat menyambut kedatanganku..
Entah apa yang Ibu pikirkan saat itu. Saya yang culun, belum begitu mengenal putra Ibu hanya bisa tersenyum mungil.

Seiring berjalannya waktu, hingga tahun ini hampir menginjak tahun ke tujuh hubungan saya dengan putra Ibu saya merasa semakin dekat dengan Ibu. Meski kadang ada kesalahpahaman diantara kita, tapi saya tahu Ibu menyayangiku.. (maaf kalau GR)

Saat saya sakit, Ibu membuatkan sup untukku, melepon untuk memastikan apakah saya sudah makan dan minum obat?
Saat putra Ibu mengutarakan maksudnya untuk menikah dengan saya, Ibulah orang pertama yang menyetujuinya dan langsung antusias mempersiapkan segala sesuatunya.

Tahukah perhatian Ibu itu selalu membuatku merasa tidak sendirian?
Kadang saya takut tidak bisa membalas kebaikan Ibu..
Karena semua itu pasti juga tak ternilai harganya dan tidak bisa digantikan oleh apapun..

Lewat surat ini saya mau bilang, terima kasih atas segala yang Ibu beri selama ini.
Jangan bosan menjadi teman, sahabat, guru, sekaligus Ibu buat saya
Semoga nantinya saya bisa membahagiakan Ibu..


Tetap semangat Ibu..
Kami semua sayang Ibu..


Dari :
calon menantumu,
-heny-

SURAT KE SURGA

Semarang, 20 Januari 2012

Dear Mama di surga,
Maaf, aku baru sempat menulis surat buat Mama hari ini..
Semenjak Mama pergi, tahukah Mama masih terus hidup di hatiku?

Bagaimana surga Ma?
Apakah benar-benar indah dan damai seperti kata orang-orang?

Mama sedang apa? Mama bahagia disana kan?

Setiap malam menjelang, sejak Mama meninggal hingga saat ini aku masih selalu mengharapkan kepulangan Mama. Aku masih merasa Mama hanya sedang pergi bekerja atau keluar kota dan akan pulang di malam hari seperti biasanya.

Tapi ternyata Mama tidak pernah kembali kerumah bersamaku lagi..
Kerinduanku terhadap Mama telah meluluh lantakkan hatiku.
Adakah Mama juga rindu kepadaku?
Jawab Ma..
Aku ingin dengar suara Mama..

Seandainya aku bisa menelepon surga,
Pasti aku sudah melakukannya beribu kali agar bisa selalu mendengar suara Mama yang menyejukkan hatiku.
Berapapun tarifnya, pasti akan aku bayar, meski aku harus banting tulang untuk itu..
Tapi..semua ternyata hanya khayalanku semata..

Tuhan,
semoga di surga ada twitter, blog, facebook atau apapun agar Mama bisa membaca suratku ini.
Agar Mama tahu, walau Mama telah enam tahun meninggalkanku. Mama tetap selalu ada di hatiku..

Sebentar lagi aku akan melepas masa lajangku,
Setiap proses yang kulalui, aku selalu memanjat doa agar Mama merestui langkahku..
Semoga aku bahagia dengan hidupku yang baru Mama..

Dan melalui surat ini,
aku juga ingin mengundang Mama untuk datang di hari pernikahanku nanti..
Datanglah bersama Papa ya Ma..ajak Mbak Ina juga..

Aku tidak bisa melihat Mama..
Tapi pasti aku bisa merasakan hadirnya Mama..
Aku janji Ma..
Mama juga janji harus datang ya..please please please.

Jangan sampai terlambat Ma..
Karena ada sesuatu yang akan aku sampaikan ke Mama dan Papa saat akad nikahku berlangsung..

Aku sayang Mama..
dan..
Aku sangat merindukan Mama..

Baik-baik disana ya Ma..
Jangan lupakan aku..


Dari putrimu yang nakal :
-heny-


Selasa, 17 Januari 2012

UNTUK CALON SUAMIKU

Semarang, 18 Januari 2012


Dear seseorang yang selalu ada di hatiku..
Terima kasih karena semalam mau menemuiku dan mendengar semua kegalauan hatiku..
Mempersiapkan pernikahan bukan semata-mata tentang catering, dekorasi, gedung, dsb..
Tapi juga harus mempersiapkan mental dan hati..

Aku sangat bahagia ketika akhirnya dirimu memberanikan diri untuk mengajakku menikah  tahun ini..
Aku sangat terharu saat kamu meminta ijin di depan makam Mama dan Papaku..

Tapi sekarang, saat hari itu semakin dekat..Aku merasa sangat sendirian, sangat tidak mampu untuk menghadapi semua ini tanpa Mama Papaku..
Setiap hari aku selalu merasa kerdil..
Bisakah aku, mampukah aku?

Kamu selalu menguatkanku dan tak pernah bosan memberikan asupan "semangat" agar aku bisa optimis dalam menghadapi babak baru dari kehidupan kita berdua. Menangis bersama, kelelahan bersama, dan tertawa bersama. Siapalah aku ? pertanyaan itu kerap muncul ketika rasa pesimis membabi buta meruntuhkan segenap rasa percaya diriku. Namun kamu selalu membuatku merasa menjadi apa untuk siapa dan itu sangat bermakna.

"Jangan merasa hidupmu tidak bermanfaat..Karena Tuhan memberimu hidup karena seseorang membutuhkan keberadaanmu.."

Waktu terus berlalu, dan hari itu semakin dekat. Tingkat sensitifitasku juga mulai di tingkat tinggi. Hal kecil yang menyinggung hatiku saja, bisa membuatku berubah menjadi macan yang siap menerkam siapapun juga.
Maafkan jika akhir-akhir ini aku labil, marah-marah yang tak ada sebabnya..
Bagiku, pernikahan bukan hanya menyatukan dua hati..tapi juga menyatukan dua keluarga..menyatukan dua tradisi dan kebiasaan masing-masing..

Semoga dirimu tak pernah bosan menjadi temanku berbagi suka duka, tak pernah bosan menjadi sahabatku dikala hujan dan kemarau, tak pernah bosan menjadi kekasihku dalam menapaki hidup, dan tak pernah bosan menjadi suamiku hingga akhir waktu..

Wahai seseorang yang sanggup menarikku kembali ke bumi jika angan-anganku membawaku terbang menyentuh langit..
Jangan pernah tinggalkan aku..Karena dengan bersamamu, aku merasa ada dan bermakna..


Dengan penuh cinta,
Dari :
Calon Istrimu

Senin, 16 Januari 2012

KICAUAN CENIT

Semarang, 17 Januari 2012


Dear Cenit
Aku menulis surat ini karena begitu #30HariMenulisSuratCinta memberi tema surat cinta hari ini, aku langsung tertuju pada dirimu.
Tema hari ini Selebtwit..

Kita berteman sejak kita masih duduk di bangku sekolah dasar.Seiring berjalannya waktu, kita jadi jarang kumpul, tapi hati masih menyatu (halah).

Ya ya ya..untung ada twitter, jadi kita dan @pipiet_zm bisa ngumpul lagi..
Kenapa aku memilihmu jadi tema surat cintaku hari ini?
Hmmm..jangan ge er dulu ah..Aku memilihmu bukan karena dirimu adalah Selebritis beneran loh..(>.<)

Tapi tiap aku buka twitter, kamu  pasti selalu berkicau..dengan hal-hal simple, tapi jenaka..
Awalnya aku males buka twitter, tapi kok kadang kangen juga ya dengan kicauan kicauanmu..
Entah sedang mengeluh, beradu mulut dengan hapsari, puspita atau siapapun..Itu sangat menghibur buatku..wkwkw.

Bagiku, kamu adalah Selebtwit ku.. (^.^)d

Dan jujur saja, karena kamu suka banget berkicau, aku juga sekarang suka "hidup" di twitter..
Aku bisa lebih tenang mengungkapkan perasaan dan apapun isi kepalaku di twitter..
Apalagi menjelang hari pernikahanku, dengan saling berkicau.. (aku, kamu, piet, dan teman lainnya)
jadi obat stress buatku..

Kamu bener-bener selebtwit buatku,
Pagi hari..berkicau..
Siang hari berkicau..
Sore hari berkicau..
Malam hari berkicau..
Tengah malam berkicau.. hiiiii... :p

Teruslah berkicau Cenit..
Karena tanpa sadar..itu bisa bikin candu buat orang lain (termasuk diriku)
Teruslah berkicau Cenit..
Karena tidak semua orang bisa mengerti isi hati..
Teruslah berkicau Cenit..
Biar aku, kamu, dia saling tahu..
Teruslah berkicau Cenit..
Karena itu candu buatku..

Love you as always.. (^.^)


Your best friend,
Heny Kurniawati


Minggu, 15 Januari 2012

Maafkan Aku Merah..

Setiap hari aku selalu berjumpa denganmu,
Merasakan begitu dekatnya kita selalu..

Pagi ini aku merasa bersalah, karena tidak memanjakanmu..
Kamu tampak kotor, rapuh, dan layu,
Padahal biasanya kamu tampil gagah, mempesona, dengan Merah menyalamu..

Wahai Merah, motor kesayanganku..
Motor yang selama lima tahun ini menjadi sahabat terbaikku..Motor pemberian terakhir dari Almarhum Papaku, jangan bersedih..
Maaf karena selama ini aku tidak merawatmu, padahal kamu jantung untuk kelangsungan transportasiku.
Kamu menemaniku menangis, tertawa, kamu menemaniku terjatuh, terluka bersama..
Kamu menemaniku mencari pekerjaan, hingga berangkat bekerja setiap hari..

Merah, jangan marah..
Sore nanti, aku janji akan kembali memberi waktuku untukmu..
Kita akan jadi sahabat terbaik lagi..Kamu yang gagah, setia, dan tak pernah mengeluh..
Terima kasih karena telah mengantarku selama ini..
Aku sayang kamu Merah..
Kamu tetap yang terbaik..