Rabu, 12 Desember 2012

Malam yang mengharukan

Semalam, akhirnya aku menangis lagi..
Bagaimana tidak?
Suamiku menciumi perutku dan tidur di samping perutku..
Berdoa dan berharap..ada si kecil disana yang tengah tumbuh untuk kami..

Ya Allah kami sudah berikhiar..
Kami menunggu jawaban atas segala doa..
Kami menanti keridho'an Mu untuk mengabulkan doa-doa kami..

Untuk suamiku,
Berat rasanya melihat keinginan kita yang membuncah sedemikian rupa..
Aku takut mengecewakanmu lagi Mas..
Tapi semua yang mengatur Allah..
Kun Fa Yakun Mas..

Mari kita bersabar dan tetap saling menopang..
Agar kita tak terjatuh lagi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar