Minggu, 15 Januari 2012

Maafkan Aku Merah..

Setiap hari aku selalu berjumpa denganmu,
Merasakan begitu dekatnya kita selalu..

Pagi ini aku merasa bersalah, karena tidak memanjakanmu..
Kamu tampak kotor, rapuh, dan layu,
Padahal biasanya kamu tampil gagah, mempesona, dengan Merah menyalamu..

Wahai Merah, motor kesayanganku..
Motor yang selama lima tahun ini menjadi sahabat terbaikku..Motor pemberian terakhir dari Almarhum Papaku, jangan bersedih..
Maaf karena selama ini aku tidak merawatmu, padahal kamu jantung untuk kelangsungan transportasiku.
Kamu menemaniku menangis, tertawa, kamu menemaniku terjatuh, terluka bersama..
Kamu menemaniku mencari pekerjaan, hingga berangkat bekerja setiap hari..

Merah, jangan marah..
Sore nanti, aku janji akan kembali memberi waktuku untukmu..
Kita akan jadi sahabat terbaik lagi..Kamu yang gagah, setia, dan tak pernah mengeluh..
Terima kasih karena telah mengantarku selama ini..
Aku sayang kamu Merah..
Kamu tetap yang terbaik..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar