Selasa, 13 Desember 2011

Desember 2011 menuju Januari 2012

Tak terasa ini sudah tanggal 14 Desember, sebentar lagi tahun 2011 sudah hampir usai. Banyak yang telah terjadi di tahun 2011 ini..Benarkah tahun 2011 ini adalah 'tahunku' ? Karena hal-hal menyenangkan terjadi di tahun ini.
Aku bisa berulang tahun dengan meriah, aku mendapat pekerjaan, aku memenangkan lomba nulis, aku dilamar, dan merencanakan pernikahanku di tahun ini juga.

Soal persiapan pernikahan, tidak terasa sudah hampir tiba waktunya. Sekitar 5 bulan lagi, aku akan melangsungkan pernikahan.Takut, sedih, semua menjadi satu. Tapi tidak begitu aku gubris karena aku sibuk dengan pekerjaan dan segala persiapan yang sedang aku lakukan.

Dari Rias, Dekorasi, Undangan, Souvenir, Dokumentasi, Hiburan, dan Catering sudah mulai kita kasih DP. Januari nanti rencananya kita sudah mulai mengurus surat-surat administrasinya.
Pernikahan adalah impianku. Tapi begitu sudah mendekati waktunya, aku kadang merasa ragu, dan takut. Apakah aku mampu melewati ini semua? Apakah aku bisa menjadi istri yang baik untuk suamiku? Apakah aku bisa menjadi Ibu yang baik untuk anak-anakku kelak?

Aku masih merasa menjadi "anak kecil", tapi harus segera tersadar bahwa sebentar lagi aku harus menjalani kehidupanku yang baru secara mandiri..
Tak kan ada lagi Nancy yang bisa membantuku menyiapkan segala sesuatunya. Tak ada lagi sodara-sodara yang biasa hiruk pikuk di sekitarku karena aku akan diboyong di rumah Bagas.

Bismillah..niat kami baik..semoga Allah memberikan jalan, dan aku bisa beradaptasi dengan baik nantinya.

Bagaimanapun juga selama 25 tahun, aku tak pernah meninggalkan rumahku..Rumahku sedari aku lahir..

2012---> Tantangan terbesar seumur hidupku..
S E M A N G A T

Senin, 17 Oktober 2011

Kunjungan Balasan

Seperti yang sudah kami sepakati beberapa waktu lalu, akhirnya Sabtu, 15 Oktober 2011 kemarin aku dan keluarga melakukan kunjungan balasan ke rumah Bagas.
Sedari pagi keluarga sudah heboh mempersiapkan segalanya. Sedangkan aku yang masih berada di kantor, jadi ga konsen dan pengen segera pulang.. hee

Sesampainya di rumah Bagas, rombonganku disambut dengan hangat oleh keluarga Bagas. Ada Om, Tante, dan keponakan semua berkumpul menjadi satu. Dan saat pembicaraan dimulai, Abah Kung bilang, hari ini adalah hari Sabtu Legi. Sama persis dengan tanggal 10 September 2011 lalu saat keluarga Bagas datang untuk ndodhong lawang. Wooww..so amazing.
Kata Abah, semoga yang manis-manis ini menjadi pertanda baik untuk niat yang baik .. Amin :)

Setelah perkenalan, dilanjut dengan ramah tamah dan Bapaknya Bagas mulai bercerita tentang persahabatannya dengan Alm Papaku..Wah, jadi pengen nangis karena kangen Papa. Seandainya Papa masih ada, pasti akan lebih seru.

Acara berakhir sekitar pukul 21.00 wib. Alhamdulillah acara lancar, dan telah disepakati tanggal 6 Mei 2012 adalah hari pernikahan kami..
Dengan memohon restu dari banyak pihak, semoga acara pernikahan kami nantinya berjalan lancar, dan memberikan kebahagiaan untuk banyak pihak. Amiin.. (^^)

Kamis, 22 September 2011

Persiapan Pernikahanku Part 1

Setelah acara ndodhog lawang kemarin, aku mulai melakukan persiapan untuk keperluan pesta pernikahanku nantinya. Mulai survei perias dan dekorasi, survei catering. Aku hanya bisa melakukan itu semua di hari Sabtu dan Minggu. Karena hari biasa kami berdua sangat sibuk dan untuk memikirkan itu semua sudah tak ada daya..

Untuk gedung, alhmadulillah kami sudah buking di hari dan tanggal yang kami ingini. Untuk perias, setelah beberapa kali diskusi da perdebatan, akhirnya aku memutuskan untuk dirias oleh perias langganan Mama yang biasa merias sejak aku masih SD dulu. Setiap ada acara Kartini'an di sekolah, aku pasti dirias beliau..kalau ngga,aku pasti nangis.

Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya Bagas meluluskan keinginanku.."Ya sudah kalau Adek sepengen itu..toh yang dirias juga Adek.."
Waaaahhh..seneng banget aku..
Masalah rias ok..
Soal dekorasi gedung, tuwuh, dan kamar pengantin juga sudah jadi satu dengan perias tadi.

Sekarang kita sedang sibuk mencari catering yang tepat. Kita sudah survei ke Kusuma Sari Catering, Sri Diva Catering, Triya Catering, dan Anggrek Catering..tapi kita masih akan ke satu catering lagi yaitu Sono Kembang..

Catering sangat penting, karena kalau makanan yang disajikan sampai mengecewakan..bisa bubar 'pesta' kami..

Nanti malam kita mau survei ke Sono Kembang dan dilajut sowan ke rumah orang tua Bagas untuk berbagi hasil 'berburu' kami dan memohon saran, pilihan mana yang tepat untuk kami yang sesuai budget dsb.

Fiuuuhhh..ternyata persiapan pernikahan sangat ribett..
Setelah dapat perias, dekor, dan catering..masih ada persiapan-persiapan lain menanti kita..

Semoga aku dan Bagas kuaaaattt.. (>.<)



Kamis, 15 September 2011

Ndodhog Lawang Heny




Sabtu, 10 September 2011

Akhirnya hari itu datang juga..
Aku dan keluargaku sudah mempersiapkan kedatangan Bagas dan keluarganya dengan sedemikian rupa..padahal yang datang hanya 5 orang termasuk Bagas. Entah kenapa keluarga ikut excited dengan acara ini.

Pukul 19.00 wib keluarganya datang, Bapak, Ibu, Mas Angga, Cendra dan tentu saja Bagas.
Tanpa berlama-lama acarapun di mulai. Bapak memulai pembicaraan, namun terbata-bata sehingga dibantu oleh Ibu. Intinya mengutarakan maksud kedatangan mereka ke rumahku untuk "nembung".

Niat mereka disambut dengan bahagia oleh keluargaku dan pembicaraan tanggal pun sudah disepakati tanpa ada protes dari pihak manapun. Alhamdulillah..

Acara dilanjut ramah-tamah dan aku dan Bagas harus sudah siap merencanakan persiapan-persiapan selanjutnya.

Fiuuuuhh..rasanya legaaaa..satu acara penting telah berlangsung dengan baik. Agenda selanjutnya adalah kunjungan balasan, untuk membicarakan persiapan/rencana yang sudah ada..

Bismillah..semoga lancar.. (^.^)

Senin, 05 September 2011

Lebaran penuh berkah




Diluar dugaan, Lebaran tahun ini aku mendapatkan banyak rizky dari Allah. Hampir tiap pulang kerja aku membawa makanan dari teman-teman kantor yang selama puasa kemarin sempat membuatku kecewa karena mereka makan di depanku.
Aneka kue kering, biskuit, sampai angpau aku dapatkan dari mereka. Seneng sekali rasanya bisa membawa sedikit oleh-oleh untuk orang rumah di hari Lebaran ini.

Baru tahun ini Lebaran mundur 1 hari. Segala persiapan lebaran sudah aku siapkan. Namun jujur, saat itu aku merasa belum sreg kalau lebaran tanggal 30. Seperti belum siap rasanya. Namun malam itu aku tetap belanja bunga sedap malam meski takbir tak berkumandang.

Pukul 19.30 wib pemerintah akhirnya mengumumkn lebaran tanggal 31. Kita pun berpuasa satu kali lagi dan bisa mempersiapkan lebaran dengan lebih matang lagi :)

Usai berbuka puasa, takbir sayup-sayup mulai terdengar..Waaahh senengnya ga karuan. Aku berbuka bersama Bagas di Robuchon. Tapi sudah banyak yang tutup karena ternyata Paragon tutup sehabis magrib.

Pulang buka puasa, aku belanja kue untuk Mida, sambil lihat takbir keliling..aku mampir ke rumah Mida dan langsung menuju rumah Bagas. Mencoba ayam panggang bikinan Ibu. Rasanya enak sih, tapi karena aku sudah dalam kondisi kenyang. Rasanya jadi kurang nikmat.

Hari pertama lebaran, aku sholat Ied di Masjid Agung Jawa Tengah. Lalu sungkem dan foto bersama. Nyekar, dan bertemu sanak keluarga.

Hari kedua, mudik ke mayong dan welahan rame-rame naik motor. Meski lelah tapi seruuuu bangeeeettt..

Hari ketiga dilanjut piknik ke Salatiga..Heboh, rame, seru, dan mengesankan..

Pokoknya Lebaran tahun ini penuh berkah dan sangat menyenangkan..
Terima kasih Ya Allah..
Semoga tahun depan aku masih bisa berjumpa dengan Ramadhan dan Idul Fitri kembali..
Amin.

Kamis, 11 Agustus 2011

Film "Tanda Tanya"

Baru kali ini seumur hidupku merasakan perbedaan agama yang sangat kentara. Maklum, aku hidup di lingkungan sesama muslim, di sekolah juga mayoritas beragama islam. Baru di bangku kuliah, perbedaan itu jelas terlihat namun tetap harmonis dan indah.

Cerita kali ini lain.
Di tempat kerjaku yang sekarang, aku benar-benar merasakan benteng itu. Rasanya seperti berada di film "Tanda Tanya". Dimana seorang muslim bekerja di tiong hoa..

Apalagi ini bulan Ramadhan, dan mayoritas disini adalah nasrani, sehingga aku yang harus menyesuaikan dengan mereka. Istilahnya " hormatilah orang yang tidak berpuasa".
Puncaknya kemarin siang saat meeting. Mereka menyantap es blewah dan aneka gorengan di depan mataku. Mental sih kuat, tapi hatiku kok nelangsa ya?

Meeting selesai pukul 13.00 wib, dan aku langsung sholat dzuhur takut telat. Habis sholat aku langsung kerja lagi dengan banyak 'request' dan pemandangan (lagi-lagi) mereka menyantap makan siang di depanku tanpa malu atau sungkan.

Bukan aku iri, kepengen, atau apa..Tapi mana rasa menghargai dan rasa manusiawi mereka?
Atau harusnya aku sudah tahu resiko bekerja di tempat seperti ini?

Ah..yang jelas hari itu aku marah, dan kecewa..tapi tidak bisa berbuat apa-apa..

Mudah-mudahan Allah melipat gandakan pahalau hari itu..

Amin..

Selasa, 02 Agustus 2011

Bulan Ramadhan tahun ini


Bulan Ramadhan tahun ini lebih berkesan dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini adalah tahun terakhirku berpuasa di rumahku tercinta,
Tahun ini adalah tahun terakhirku menjalani ibadah puasa sebagai seorang lajang..
Well, sedih, seneng, haru..semua rasa bercampur menjadi satu.
Alhamdulillah ini adalah puasa hari ke 3..
27 hari lagi lebaran..dan 37 hari menuju ndodog lawang..hee

Kemarin waktu Bagas meminta ijin sama Nancy (nenekku) dan Bulek Tun..dia sukses membuat nangis Nancy dan Bulek..
Setelah itu, kami pergi ziarah ke makam Mama dan Papa..Disana dia juga meminta ijin, dan mengutarakan niatnya untuk menikahiku di depan makam Papa..
Air mata mengucur deras..
Ya Allah, aku sudah bukan anak kecil lagi..
Aku harus membenahi diri untuk menjadi seorang calon istri yang baik..
Membangun rumah tangga yang baik..


Ahhhh..rasanya ga karuan deh..hee..

Selama puasa ini,aku lebih banyak prihatin..
Semoga semua lancar..
Semoga kami dilindungi selalu oleh Nya..

Fiuh..
Ramadhanku kali ini, akan penuh derai tangis haru dan senyum bahagia..
Amin..

Minggu, 17 Juli 2011

54 hari menuju Knock The Door..alias ndodog lawang





Setelah rencana pernikahanku dengan Bagas di bulan Mei lalu, ternyata segala persiapan semakin seru untuk dilakukan. Setelah membicarakan beberapa hal, aku dan Bagas mulai menyicil persiapan demi persiapan. Salah satunya, kami sudah memesan cincin kawin. Dengan hiasan batu berlian yang kami dapat dari Ibunya Bagas.
Disainnya minimalis namun cantik sekali. Ibunya Bagas saja juga bilang demikian.
Karena aku tidak berani menyimpannya, cincin itu aku titipkan kepada Ibu.

Sekarang kami memikirkan untuk menyiapkan salah satu tradisi adat Jawa yaitu ndodog lawang.
Tradisi dimana keluarga Bagas datang ke rumahku untuk "nembung" aku sebagai calon dari putra mereka. Tentu saja aku sudah deg-deg an dari sekarang. Mana keluargaku heboh banget lagi..
Rencananya kelauarga Bagas akan datang setelah Lebaran nanti. Untuk ndodog lawang dan membicarakan persiapan selanjutnya menuju hari H. Kebayang sudah segala keribetan, kekacauan hati, antara senang, takut, dan masih banyak lagi yang berkecamuk di dalam dada ini. Tapi semua itu ingin aku nikati dengan tenang dan bahagia.

Perjalanan hubungan kami yang panjang, akhirnya akan tiba juga saat aku dan dia berubah menjadi kami dalam restu Allah SWT.

Semoga segalanya berjalan lancar..Amin Ya Rabb..

Kamis, 30 Juni 2011

Allah mendengar doaku..

Aku sangat senang bisa merayakan ulang tahun ke 25 Tahun dengan berkesan. Dihadiri orang-orang tersayang, dan bisa memohon doa kepada Allah saat meniup lilin di atas kue tart lucuku.
Doaku :


  • Semoga aku panjang umur,

  • sehat,

  • mendapatkan pekerjaan,

  • menstruasi (maklum,aku sering telat)

  • dilamar oleh Bagas..
Entah mengapa baru tahun ini aku merasa doaku di dengar dan dikabulkan dengan begitu cepat.
Aku menstruasi di tanggal 5, hanya beberapa hari setelah hari ulang tahunku. Kemudian aku mendapat pekerjaan di tgl 18, dan Bagas memintaku menjadi istrinya di tgl 25 Juni.
Selain itu saat perayaan 6 Tahun hubungan kami, Bagas memberiku buket bunga berisi 12 mawar..Seumur-umur, baru kali ini ada yang memberiku buket mawar..seneng banget apalagi ini dari orang yang paling kukasihi.. :)


Sebuah kebahagiaan tak ternilai untukku. Allah benar-benar menyayangiku dan memberikan anugerahnya di saat yang tepat dan terbaik untukku.
Aku merasa menjadi orang yang paling beruntung di dunia ini.
Pekerjaan yang sesuai keinginan, atasan yang baik, dan Bagas mengajak menikah.
Restu dari kedua belah keluarga juga sudah didapat..
Tinggal bagaimana kita mempersiapkan segalanya dengan baik.

Ya Allah..terimakasih atas semuanya..
Aku sangat bahagia..

Jumat, 11 Februari 2011

CURHAT


Hari terasa begitu cepat,tiba-tiba sudah hari Sabtu lagi..
Aku seperti melewatkan banyak waktuku..Kapan aku bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Aku ingin segera bisa menabung untuk masa depanku.
Sudah aku utarakan bahwa aku tidak menyukai tahun dengan angka 3..Aku juga harus berjuang keras agar semua bisa terwujud sebelum semua terlambat.

Kadang ingin, kadang tak ingin. Kadang berani, tapi kadang juga takut..
Seandainya aku punya orang yang tepat untuk berbagi hal ini?

Semoga aku segera mendapat pekerjaan yang layak diluar bisnis pribadiku Koleksinya Bugz To Nanz..agar aku bisa membantunya untuk segera mewujudkan mimpi selama ini.
Tahun ke 6 semoga sudah mulai terencana..Tahun ke 7 semoga terlaksana..
Amin..

Jumat, 04 Februari 2011

SAKIT YANG MENYAYAT

Aku baru tahu rasanya sakit karena kalah..Bukan kalah dalam sebuah pertandingan, namun kalah karena Kakakku memilih (calon) suaminya dibandingkan aku sendiri sebagai adk kandungnya.
Semalam aku baru mengetahui bahwa FB ku di Block olehnya.
Ya..akulah pengganggu di hidupnya..Dia sangat terganggu dengan hobby ku yang suka menulis tentang hidupku melalui note maupun status di FBku..
Banyak teman yang bertanya, mengapa sampai seperti itu.
Aku sampai sudah lelah menjawabnya..

Menangis, tentu saja..
Kini aku sebatang kara..keluarga juga sudah tutup mata menghadapi masalah kami. Hanya Bagas yang sanggup menggapai tanganku saat aku hampir terjatuh.
Siang ini aku menonton pemberitaan mengenai kematian Adjie Massaid. Sang istri, menangis tersayat-sayat menyadari bahwa pujaan hatinya, jantung di hidupnya telah tiada.
Sepanjang jalan saat aku berkendara motor tadi, aku sampai berfikir..bagaimana kalo Bagas tak ada lagi disampingku. Apakah aku bisa bertahan?
Saat interview di tempat kerja kemarin, Bu Bos juga bertanya, kalau nantinya suamimu meninggal dunia, apa yang akan kamu lakukan?

Kalau boleh aku jawab, aku ingin meninggal lebih dulu daripada Bagas. Karena aku pikir Bagas lebih taft daripada aku. Pasti dia bisa bangkit jika suatu saat aku meninggalkannya..
Tapi bagiku dia adalah penopangku, jantungku, dia juga segala-galanya buatku.
Jika dia tak ada..
Aku ingin ikut dengannya..
Toh siapa yang peduli denganku?
Di dunia ini tak ada yang memperdulikan kebahagiaanku..

Hidup semakin sulit kujalani..
Maret nanti kakakku akan menikah, dan petaka buatku. Aku harus siap-siap hengkang dari rumahku sendiri..

Jika aku boleh memilih, aku ingin kembali ke rumah Papa dan Mama yang pastinya akan selalu terbuka jika suatu waktu aku ingin kembali..