Jumat, 28 Desember 2012

Untuk Allah

Ya Allah,
apa sebenarnya yang sedang Engkau rencanakan untuk kami?
Harapan kemarin,hari ini berubah menjadi harapan semu..
Rasanya baru kemarin aku merasa doaku telah Engkau jawab, karena aku tidak merasakan tanda-tanda mendapatkan menstruasi.
Tapi,
Hari ini tamu bulananku datang kembali.
Yang kusambut dengan tangis pedih dan terluka.

Pedih karena aku tidak jadi bertemu anakku
Terluka karena Engkau memberikan harapan semu untukku..

Ya Allah,
dibatas rasa sabar dan ikhlas..
Aku kelelahan Ya Allah..

Aku lelah dengan semua ini..
Aku tidak berniat untuk melakukan program lagi..
Ini sangat sangat menyiksaku..

Segala usaha sudah aku lakukan Ya Allah..

Kenapa aku Ya Allah?
Apa salahku?

Rabu, 12 Desember 2012

Malam yang mengharukan

Semalam, akhirnya aku menangis lagi..
Bagaimana tidak?
Suamiku menciumi perutku dan tidur di samping perutku..
Berdoa dan berharap..ada si kecil disana yang tengah tumbuh untuk kami..

Ya Allah kami sudah berikhiar..
Kami menunggu jawaban atas segala doa..
Kami menanti keridho'an Mu untuk mengabulkan doa-doa kami..

Untuk suamiku,
Berat rasanya melihat keinginan kita yang membuncah sedemikian rupa..
Aku takut mengecewakanmu lagi Mas..
Tapi semua yang mengatur Allah..
Kun Fa Yakun Mas..

Mari kita bersabar dan tetap saling menopang..
Agar kita tak terjatuh lagi..

Senin, 10 Desember 2012

KUASA ALLAH

Disaat aku sedang lelah dan tidak bersemangat,Allah menunjukkan kuasa Nya..
Kemarin saat kontrol..sel telurku dinyatakan bagus dan diameternya 20,4 mm..
Bayangkan,dari 9 mm sekarang bisa berkembang menjadi 20,4 mm..
Allah sedang membukakan jalan kemudahan untuk kami..

Hasil tes suami juga bagus..bahkan dokter sampai bilang hasilnya bagus banget..jarang ada yang kualitasnya sebagus suamiku..

Saat ini tinggal berdoa dan berusaha..
Ya Allah kalau ini caramu untuk membuatku bersemangat lagi..aku akan kembali berdiri dan melanjutkan perjuangan inu lagi..
Terima kasih Ya Allah, Engkau telah membantu kami.. :')

Minggu, 09 Desember 2012

PASRAH

Besok adalah jadwal untuk cek telur (again)..
Entah kenapa kali ini aku sangat pasrah,
aku sudah tidak segencar kemarin-kemarin untuk meminum susu kedelai,dsb..

Ya Allah,maafkan aku yang sedang tidak bersemangat ini..
Aku pasrah dengan takdirmu besok..
Kalau bulan ini masih belum ada hasil..
Aku ingin istirahat..
Aku lelah Ya Allah..

Kadang iri dengan teman-teman yang sudah berhasil hamil,tapi..rejeki itu sudah ada yang mengatur..
Semoga Allah memberikannya disaat yang tepat..
Amin..

Kamis, 06 Desember 2012

BERTAHAN

Aku mulai merasa jenuh dengan segala treatment yang kulakukan selama ini..
Aku mulai mual untuk minum segelas susu kedelai dan dua butir putih telur ayam kampung..
Ya Allah berilah aku kekuatan..

Saat Nenek bercerita bahwa tetangga yang menikah di bulan yang sama tengah hamil 4 bulan, hatiku berdesir dan mengucap "Astaghfirullah..kuatkan hatiku Ya Allah"
Aku takut untuk suudzon dengan Allah, aku takut terjatuh dan tidak mau bangkit untuk melanjutkan usahaku untuk bisa memperoleh keturunan.

Saat Ibu mertua menjawab pertanyaan temannya dengan kata-kata "Belum,aku belum punya cucu" hatiku sedikit tersayat.

Aku berusaha tetap tegar dan kuat..

Kemarin, tepat 7 bulan usia pernikahan kami.Berdasarkan buku yang pernah aku baca, wanita yang tidak punya masalah kesuburan akan hamil saat 1-6 bulan usia pernikahan.Tetapi jika lebih dari 6 bulan belum hamil,berarti mereka punya masalah kesuburan.

Bulan ini aku masih menjalani program hamil itu, tapi bulan depan aku ingin istirahat dulu..aku lelah dengan segala treatment nya..aku lelah minum obat..
Ya Allah, aku tau ini ujian dari Mu agar kami kuat..
Maka,kuatkanlah aku..

Senin, 03 Desember 2012

.......#&%@.........

Gagal..

Itu yang aku alami saat ini dan entah untuk keberapa kalinya..Harapanku terlalu besar, karena aku pikir aku sudah melakukan semua yang diperintahkan dokter dan ada sel telurku yang mau berkembang..
Tapi Allah punya rencana, aku mendapatkan menstruasi kembali..

Berusaha tabah, tetap tidak bisa.Aku menelepon suami dan menangis sejadi-jadinya. Seolah tadinya di rahimku ini sudah ada janin saja..
Suamiku terus mengingatkan bahwa ini ujian dari Allah, kita harus bersabar.

Aku lunglai..tapi ketika aku menemukan buku berjudul "Ya Allah, beri aku satu saja" aku menjadi punya semangat lagi..Aku mau makan putih telur dan mengunjungi dokter langganan kami lagi.

Aku menatap foto box bayi di komputerku..Seandainya kamu ada Nak..Ibu akan sangat bahagia dan akan melakukan apa saja untukmu Nak..
Aku berandai-andai bahwa di dalam box itu ada anakku.

Kebetulan saat aku harus kontrol,suami sedang diluar kota. Bertambahlah pedihku karena aku merasa sangat kesepian..Aku sangat membenci senja, karena tidak ada suami disisiku yang membuatku sangat kesepian..Seandainya sudah ada anak, aku pasti lebih bahagia..

Aku menenangkan pikirku..Mungkin Allah masih merindukan doa-doaku sehingga sampai saat ini Allah belum mempercayakan seorang anak kepadaku..

Tapi,rasa bersalah masih menghantuiku..
Maafkan aku suamiku..
Aku belum bisa mengandung buah hati kita..