Jumat, 21 Mei 2010

Pacar (bagian satu)

Ngomong-ngomong soal urusn jatuh cinta...aku pernah jatuh cinta ala monyet waktu masih TK..Yah namanya cinta monyet..ya lompat sana lompat sini...kadang seneng kadang benci...hihi
Cinta monyetku tak berahan lama seiring perubahan zaman (hayah...*hihi)

Aku punya pacar pertama kalinya saat aku masih duduk di bangku SMA. Aku tak pernah mengenal dia sebelumnya, meski kami satu angkatan. Namanya Hendro.

Perkenalan berawal saat study tour ke Bali. Dan sejak itu, percakapan-percakapan bisa dimulai.
Aku yang ketua OSIS selalu berhubungan dengan dia yang aktif di Pramuka sekolah untuk beberapa kegiatan sekolah saat itu. Akhirnya dia menembakku.

Hari hari pacaran sepertinya indah, tapi tak seindah di mata Papaku. Aku ditentang Papa, walau Mamaku cuek-cuek aja...soalnya dulu Mama yang berjanji kalau aku udah umur 17 tahun boleh pacaran.

Tapi lambat laun aku merasakan hubunganku kok ga sehat. Aku yang selalu mengalah, dia yang selalu egois dan posesif. Tak segan dia melukai dirinya sendiri saat cemburu dengan teman cowokku.

Aku berusaha bertahan karena malu dengan Papa. Malu kalo sampe Papa tahu, cowok yang jadi pacarku cowok seperti itu. Puncaknya saat dia bekerja, dan aku masuk di UNDIP. Diatak pernah menelepon, tak pernah datang ke rumah. Maksudnya apa?

Gara-gara dia, aku jadi kelimpungan. Akhirnya aku memberanikan diri untuk minta kejelasan. Dan...seperti yang sudah aku duga saudara-saudara..dia memutuskanku..
Sebenarnya kau bisa memutuskannya, tapi pikirku, kau yang mulai..kau yang mengakhiri..(lagu dangdut banget)

Patah hati?pasti..
Kalau inget dia, masih mewek-mewek sendiri. Namanya berani jatuh cinta, kdu berani patah hati kan??
Dan aku meredamnya dengan aktif di paduan suara kampus. Disana aku menemukan banyak sekali teman yang seru dan gila. Tak terasa sudah aku menjomblo...karena kegiatannya pun banyak sekali.

Lewat paduan suara kampus, aku bertemu dengan seorang cowok yang imut-imut, lucu, dan punya lesung pipi...
Pertama lihat udah seneng karena lucu, dan setelah berkenalanpun ternyata orangnya kocak abis..
Namanya Bagas...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar