Jumat, 28 Mei 2010

Pacar (bagian kedua,habis-red)


Hmm...cowok imut yang aku temui di paduan suara kampus ternyata orangnya rame banget...Dia suka banget ngejek2in aku..tapi ternyata dia naksir aku (sukurin, kualat...!!!*hihi)

Setelah pedekate cuma 8 hari, dia mengutarakan isi hatinya.
Sempet ga percaya...tapi akhirnya semua itu terjadi, dan tahun ini usia hubungan kami sudah menginjak tahun ke lima. Subhanallah...

Banyak sekali hal yang kami bagi, kesedihan, kebahagiaan, dan kenakalan..(^.^)

Bagiku, Bagas adalah orang yang sanggup menarikku kembali ke bumi ini jika khayalan dan anganku sudah membuatku melambung sampai ke atas langit.
Dia teman, sahabat, pacar, sekaligus dokter yang sanggup menjadikan hidupku terisi kembali setelah sempat kehilangan rohnya beberapa waktu yang lalu.
Dia juga bisa kusebut "pawang" ku karena meredamku jika emosi sudah memuncak dan sanggup membuat tsunami di bumi ini.

Saat ini kami sedang berusaha meraih masa depan kami. Dimana tujuan dan harapan yang selalu ada di benak kami bisa segera terwujukan.

Dengan bertemu dirinya, aku baru menyadari bahwa cinta tak pernah terduga. Bisa terjadi dengan siapapun, kapanpun dan dimanapun.

Lucunya, Bagas adalah anak teman Papaku..Bapaknya dan Papaku sempat menjadi sahabat. Jadi saat kami jadian, kedua Bapak ini menjadi rikuh dan sungkan..
Sempat terjadi perdebatan, dan saling meragukan. Tapi seiring berjalannya waktu..kami bisa diterima di kedua beah pihak keluarga kami.

Terima kasih Allah, atas perjalanan yang penuh misteri namun juga romantis ini...
Setelah kesusahan, pasti ada kemudahan...(^.^)

Semoga dia yang terakhir buatku...
Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar