Allahumma robbannasi adzhibil ba’sha ishfii antashafii laa shifa’a illa shifauka, shifaalla yughodhirussaqoma.
Ya
Tuhan Yang Maha Penyembuh, sembuhkan lah aku, sesungguhnya Engkau yang
Maha Menyembuhkan dan tidak ada penyembuh selain Engkau.
Berbagai cara sudah aku coba untuk mewujudkan impian memiliki seorang anak.
Semakin kesini, aku merasa semakin pasrah dan menyerahkan semuanya kepada Allah SWT.
Doa yang selalu kupanjatkan :
Angkatlah rasa sedihku, jika aku masih belum bisa hamil..
Sembuhkanlah sakitku, agar aku bisa mengandung buah cinta kami sebagai sepasang suami istri.
Kuatkanlah aku untuk menjalani semua cobaan ini.
Agar aku ikhlas menjalaninya..
Agar aku tetap berjalan di jalan yang Engkau ridho'i untuk menjadi wanita dan istri seutuhnya..
Amiin
Kamis, 26 September 2013
Selasa, 03 September 2013
Bangkit

Aku menjadi sedih dan down..
Aku merasa sedih, marah, iri, dan kecewa..
Namun kemarin, setelah aku meringkuk dalam kesedihan..
Akhirnya aku berfikir ulang tentang semuanya..

Hingga hal ini membuat aku berjanji akan menyembuhkan diriku sendiri. Hal yang belum pernah aku lakukan selama program kehamilan adalah menormalkan timbangan dan berolahraga.
Sejak menjalani program hamil, berat badanku justru bertambah pesat.

Aku harus bangkit dan menyembuhkan diriku sendiri..
PCOS akan aku lawan kamu..
Aku tidak ingin kamu membuatku semakin lama tidak bisa berjumpa dengan anak-anakku..
Tekad ini sudah bulat..
S E M A N G A T
Aku pasti bisa ..
Senin, 02 September 2013
Ke dokter lagi..
Dear My Blog..

Sebenarnya aku malas untuk kembali ke dokter, karena itu akan menorehkan luka hati lagi.
Dan benar, setelah di USG memang aku belum hamil dan juga belum ada tanda menstruasi sehingga aku harus mengkonsumsi obat lagi agar bisa mens.

Kali ini dokter menyarankan aku untuk drilling / Laparscopy.Teknik pembedahan yang menggunakan alat laparoscopy set dengan keuntungan luka sayat yang kecil dan penyembuhan relatif cepat ini nantinya untuk memecah sel telur yang kecil dan tidak berfungsi sehingga nantinya aku bisa menstruasi dengan normal seperti perempuan lainnya.
Aku tahu itu kelihatannya sangat menggiurkan, karena dokter bilang itu adalah salah satu jalan pintas yang bisa dilalui jika aku ingin hamil.
Aku memang sudah pernah browsing tentang hal ini, tapi kali ini aku tiada daya. Karena biayanya sangat mahal sekitar 20 juta.
Sore itu kakiku langsung lunglai dan air matapun menggenang di sudut mataku.
Untuk saat ini aku tidak mungkin bisa menabung dengan gajiku yang pas-pasan dan aku tidak mungkin meminta suamiku untuk menyisihkan uang lagi untuk biaya berobatku karena aku tahu pengeluaran kami sudah sangat besar untuk rumah.
Ya Allah, mungkin dosaku terlalu banyak sehingga Allah ingin dengan semua ini aku menjadi manusia yang lebih baik lagi..
Kenapa jalan yang harus aku lalui seberat ini..

Aku ingin memeluk Mama dan memohon maaf jika aku punya banyak salah dan aku ingin Mama tahu bahwa berat sekali tanpa Mama..berat sekali tanpa orang yang bisa diajak mengobrol tentang ini..
Kali ini aku hanya bisa pasrah dan tidak tahu apakah aku bisa hamil atau tidak nantinya.
Aku hanya istri dan menantu yang mengecewakan..

Langganan:
Postingan (Atom)