Aku tidak pernah menyangka, akan berada di titik ini.
Titik dimana teman-teman yang menikah di bulan Mei atau bahkan bulan Juni sudah melahirkan.
Tersenyum kecut, iri, sedih, marah, semua menjadi satu.
Rasanya aku ingin tidur terus, dan berharap semua ini hanya mimpi.
Dimanakah letak keadilan untukku?
Aku marah dan sedih...
Minggu, 24 Maret 2013
Rabu, 13 Maret 2013
Kamis, 07 Maret 2013
IZINKAN AKU BERTEMU DENGANMU
Hariku terasa sangat sepi.
Hidupku tak tentu arah..
Dibalik suka dan bahagiaku..aku menahan segenap lara..
Menahan tangis nestapa..
Aku sedih luar biasa..
Kunjungan ke dokter kemarin, masih sama seperti bulan-bulan yang lalu.
"Ibu belum hamil, rahim Ibu masih kosong"
Mataku menerawang..Menahan tangis di Rumah Sakit itu.
Suara suamiku terdengar berat saat aku meneleponnya dan mengabarkan hasilnya.
Aku gagal..
Aku mengecewakan..
Aku kesepian..
Wahai anakku, kenapa engkau belum mengijinkan Ibu untuk bertemu denganmu?
Apakah Ibu belum layak merawatmu?
Aku merasa sangat kerdil..
Merasa hampa..
Hidupku tak tentu arah..
Dibalik suka dan bahagiaku..aku menahan segenap lara..
Menahan tangis nestapa..
Aku sedih luar biasa..
Kunjungan ke dokter kemarin, masih sama seperti bulan-bulan yang lalu.
"Ibu belum hamil, rahim Ibu masih kosong"
Mataku menerawang..Menahan tangis di Rumah Sakit itu.
Suara suamiku terdengar berat saat aku meneleponnya dan mengabarkan hasilnya.
Aku gagal..
Aku mengecewakan..
Aku kesepian..
Wahai anakku, kenapa engkau belum mengijinkan Ibu untuk bertemu denganmu?
Apakah Ibu belum layak merawatmu?
Aku merasa sangat kerdil..
Merasa hampa..
Langganan:
Postingan (Atom)