Rabu, 16 Oktober 2013

Jumat, Fraktur Iga Kiri Anterior

Jumat, 11 Oktober 2013 adalah hari yang tidak akan terlupakan buatku.
Karena Jumat siang saat hendak membeli makan siang aku jatuh dari motor hingga patah tulang.

Kejadiannya sepersekian detik. Rasanya baru saja aku naik motor dengan biasa dan membunyikan klakson kepada orang yang belok sembarangan. Saking kagetnya, aku mengerem mendadak dan karena motor yang kukendarai adalah matic jadinya aku berhenti dan ngosek lalu terkapar di jalanan.
Begitu jatuh, aku langsung memegang dada kiriku karena sakit luar biasa setelah terbentur stang motor.

Setelah bisa bangun dan dikerubuti banyak orang, aku istirahat sebentar lalu melanjutkan perjalanan ke kantor. Jaket yang kupakai tidak rusak, tetapi ternyata tanganku luka cukup dalam dan perihnya luar biasa.
Sepatu pemberian suamipun tergores aspal cukup dalam.

Sesampainya di kantor aku langsung ijin pulang karena sesak nafas. Di rumah aku hanya tidur agar tidak merasakan sakitnya luka di tangan, dan kaki serta sesak nafas karena dada yang terbentur.
Keesokan paginya karena aku sudah tidak sesak nafas aku ikut Mertua kondangan ke Solo.
Usai kondangan dan foto-foto bareng keluarga solo, aku mulai merasa sakit di dada kiri yang menjadi-jadi. Sampai akhirnya sesampainya di Semarang aku dibawa suami ke RS Telogorejo.
Saat di Poli Umum aku langsung disuruh melakukan rontgen dada.
Hatiku sudah tidak tenang, ada apa ini?
Dan ternyata benar, hasilnya : suspect fraktur iga kiri anterior.
Dokter jaga malam itu bilang, aku harus bersabar karena penyembuhannya 4-6 minggu. Karena tulangnya akan menyambung secara alami.

Aku sedih dan kesakitan malam itu.
Tapi karena ada suami dan mertua yang menguatkan, akhirnya aku menjalaninya dengan ikhlas.

Semoga tulangku segera pulih seperti sedia kala.
Amiin..



Tidak ada komentar:

Posting Komentar