Kamis, 11 Juli 2013

Home Sweet Home

Berawal dari keisengan kami ingin memiliki rumah sendiri, ternyata Allah mempermudah jalan kami.
Setelah berkeliling dari satu perumahan ke perumahan lain, akhirnya kami jatuh hati dengan perumahan Sinar Bukit Asri yang lokasinya tidak terlalu jauh dari rumah Mertua saat ini.

Kami sudah cocok dan hendak memilih kavling. Namun ternyata yang tersisa tinggal rumah tusuk sate. Aku dan mertua langsung lemas. Karena rumah tusuk sate banyak dihindari orang. Selain tentang mitos yang berkembang, tetapi juga karena memang susah kalau mau parkir di depan rumah.

Aku dan Ibu mertua yang waktu itu terjun ke lokasi hampir saja pulang dengan tangan hampa.
Untungnya si Marketing bilang bahwa ada satu rumah yang sepertinya tidak di ACC Bank. Tetapi rumah itu punya sisa tanah siku.

Atas saran Ibu Mertua aku memesan rumah itu. Jika rumah itu tidak di ACC aku mau membelinya. Selang beberapa hari kemudian Marketing meneleponku dan mengatakan rumah itu memang jodohku. Karena pengajuan oleh customer sebelumnya di reject oleh bank.
Betapa senangnya hatiku dan suami.

Selama proses pembelian rumah itu kami harus melewati jalan panjang.
Suami mulai ragu, apakah sanggup membayar semuanya. Karena penghasilan kami yang masih pas-pas'an dan biaya program kehamilanku yang sangat menguras rekening membuat suami bimbang.

Akan tetapi setelah diyakinkan oleh Bapak mertua, bahwa semua orang juga mengalami hal seperti ini. Semua pasangan muda  harus prihatin dulu untuk bisa membeli sebuah rumah.

Akhirnya kamipun sepakat untuk melengkapi persyaratan pembelian rumah itu.
Saat ini rumah sedang tahap pembangunan.
Hampir setiap hari aku menengok rumah itu, karena ingin sekali melihat perkembangannya.
Semoga kami bisa segera pindah di rumah kami sendiri.
Menjadi mandiri dan kokoh sebagai sepasang suami istri.
Amin..

Ini dia foto-foto tahap pembangunan rumah kami :
Saat masih berupa kavling

Bahan bangunan mulai datang

Pemasangan pondasi

Sudah mulai tampak



Bersama suami



Sudah beratap

Tampak depan

Minggu, 07 Juli 2013

CIMORY on the Valley, Restaurant & Milk Factory

Saya, Suami, dan Adek
Cimory Resto Bawen Karangjati Ungaran Kabupaten Semarang merupakan Resto ke-3 dari Cisarua Mountain Dairy atau Cimory.

Konsep restoran keluarga bernuansa perbukitan serta alam terbuka. Jika dibandingkan dengan 2 resto sebelumnya, Resto Cimory di Bawen ini memiliki area hijau yag lebih luas. Selain resto dan shop, terdapat juga industri pengolahan susu baru yang rencananya beroperasi pada bulan Juli 2013.


Saya dan keluarga berkunjung kesana pada 7 Juli 2013. Tempatnya yang hijau dan luas membuat mata kami menjadi sejuk dan betah disana. Setiap sudut berpola hitam putih ala sapi perah.
Disana kami bisa melihat beberapa sapi perah yang besar dan bersih. Kami bisa menyentuh bahkan memberi makan sapi-sapi perah itu.
Sapinya besar dan bersih
Usai melihat sapi, kami juga bisa melihat beberapa hewan yang terdapat di dekat kandang sapi.

Tujuan utama kami adalah untuk mencoba beberapa menu yang ada di restorannya. Untuk dapat menikmati hidangan yang disajikan resto ternyata kami harus memesan tempat terlebih dahulu dengan nomer antrian yang banyak sekali.
Karena peraturannya memang seperti itu, akhirnya kami reservasi dan mendapat nomer urut 98 (banyak bener ya?).
Sambil menunggu antrian kami mengantri lagi untuk membeli beef sausage and potato. Sebenarnya ada juga snack lain seperti bakpao dan susu kedelai dengan harga yang terjangkau. Untuk bakpao Rp. 6000, untuk susu kedelai Rp. 3000, sedangkan untuk beef sausage and potato Rp. 22.000.




Berpose dengan sapi perah


Untuk harga Rp. 22.000 ternyata cocok dengan rasa beef sausage yang mantap sekali.

Karena antrian untuk ke resto masih agak lama, kami memutuskan untuk mengunjungi mini market Cimory untuk membeli beberapa fresh milk, sosis, yougurt dan snack.
Untuk Fresh Milk saya merekomendasikan yang rasa Kopi, dan Coklat :)
(Harga Fresh Milk Rp. 16.500)

Ini keluarga tercinta saya..

Lampu Resto yang bermotif sapi




Belanjaan kami sudah selesai dibayar di kasir dan kini saatnya menuju Resto.

Restonya juga menurut saya sedap dipandang mata. Kalau yang lain berkomentar menu makanan di resto ini biasa saja dan harganya mahal serta pelayanannya lama, itu tidak berlaku dengan kami.

Menu masakan Cimory Resto mulai dari menu-menu ala Barat, Oriental hingga menu masakan Indonesia. Seperti: Beef Burger Steak Served on Hot Plate With BBQ Sauce/Brown Sauce. Assorted Mini Grilled Sausages Italian, American, Garlic, Cheese, Black Pepper Sausages. Rugby Cheese Sausages Beef & Chicken Meat, Chunky Cheese & Spices. Served on Hot Plate with Mixed Vegetables and German Potatoes/French Fries.

Kami memesan banyak menu dan dengan harga rata-rata Rp 35.000 ke atas makanan yang disajikan lezat dan menarik serta tersaji cepat.
Tapi sayang untuk menu steak hanya tersedia ayam saja, tidak ada sapi yang diolah menjadi steak. Melainkan hanya diolah menjadi berupa sosis.
Zupa soup di Cimory resto ini sangat saya rekomendasikan buat Anda yang suka susu. Karena rasa gurih dan kentalnya nendang sekali.

Cimory pastinya akan menjadi magnet baru bagi wisatawan yang ada di Semarang dan sekitarnya.
Harapan saya semoga Cimory terus berinovasi dan mempertahankan cita rasa serta selalu memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pengunjung.

Sekian :)






Baru kali ini lihat telur bermotif sapi :)